Dalam peringatan HUT RI ke-70 nanti, 20 anggota Marinir akan mengibarkan bendera Merah Putih di Puncak Gunung Cartenz, Papua. Menariknya, pendakian Marinir kali ini untuk mendampingi pendaki yang hanya memiliki satu kaki, Sabar Gorky.
Berdasarkan informasi dari penerangan Marinir, Sabtu (11/7/2012), ekspedisi ini akan dipimpin oleh Letkol (Mar) Ferry Marpaung yang bertindak sebagai komandan pendakian. Kegiatan akan berlangsung mulai tanggal 9-21 Agustus 2015.
"Tim dibentuk secara langsung oleh Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana, guna mendampingi Sabar Gorky mengibarkan merah putih tepat saat Indonesia memperingati 70 tahun kemerdekaan," demikian informasi seperti tertulis dalam rilis Dinas Penerangan Marinir.
Tim ekspedisi ini juga akan diikuti oleh beberapa anggota dari organisasi pemuda pendaki gunung, Top Ranger And Mountain Pathfinder (TRAMP), dan juga beberapa awak media. Selain mendampingi Sabar Gorky, prajurit baret ungu juga akan membentangkan spanduk 'Save Our Littoral Life, Selamatkan Kehidupan Pesisir'.
"Untuk itu kami akan melakukan upaya-upaya pengamanan di beberapa titik sejak keberangkatan sampai ke puncak Cartenz," ujar Letkol Ferry dalam keterangan yang sama.
Untuk mempersiapkan fisik mendaki Gunung Cartenz dengan ketinggian 4.884 mdpl itu, tim ekspedisi melakukan sejumlah latihan. Yakni dengan mendaki Gunung Welirang (3.156 mdpl) di Jawa Timur selama 2 hari yakni pada 2-3 Juli lalu. Di hari yang sama, kelompok TRAMP yang dipimpin oleh Asep Sumantri melakukan pendakian ke puncak Gunung Gede (2.958 mdpl).
Rencananya latihan fisik gabungan antara Marinir, TRAMP, dan Sabar Gorky akan dilakukan di Gunung Argapura (3.088 mdpl) dan Semeru (3.676 mdpl) yang juga akab diikuti oleh pendaki asal Kota Surabaya, dokter Agung Hadyono. Menurut Letkol Ferry, ekspedisi ke Puncak Cartenz ini juga bertujuan untuk menunjukkan ke dunia internasional.
"Bahwa sejengkal tanah di Papua adalah bagian dari NKRI, Seperti slogan korps Marinir, Jalesu Bhumyamca Jayamahe yang artinya di laut dan darat kita jaya," tegas Ferry.
Untuk diketahui, Sabar Gorky merupakan pendaki kelas dunia yang cukup ternama. Kehebatan pria asal Solo itu menaklukan gunung-gunung tinggi semakin melejit setelah ia kehilangan satu kakinya karena sebuah kecelakaan namun tetap mampu berjuang menuju titik-titik tertinggi. Tak hanya pendaki gunung, Sabar Gorky juga dikenal sebagai atlet panjat tebing.
Dari berbagai informasi yang berhasil dihimpun, beberapa pengalaman kelas dunia telah dicapai Sabar Gorky. Namun mungkin prestasi paling gemilang yang diukirnya adalah saat ia mampu mengibarkan Sang Merah Putih di puncak gunung tertinggi di Eropa, Elbrus, dalam keterbatasannya itu.
Sabar juga pernah mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada Kejuaran Panjat Dinding Asing 2009. Bahkan ia didaulat untuk menyalakan api pada ASEAN Paragames di Solo tahun 2012 lalu dengan cara unik. Yakni dimulai dengan cara bergelantungan di dinding tribun penonton. (Republika)