Kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Lawu tepatnya di petak 62 L, Telogodelingo, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah diduga ulah manusia.Menurut Waka Adm/KSKPH Surakarta, Jawa Tengah, Johni Andarhadi, pasalnya lokasi awal di mana kebakaran itu terjadi sering dipakai warga untuk menanam rumput gajah. Setiap tiga bulan sekali, warga memanen rumput gajah yang mereka tanami. Setelah memanen, sisa-sisa lokasi tersebut dibersihkan dengan dibakar.
"Mungkin pada saat mereka membakar tumpukan itulah angin bertiup kencang, dan tanpa bisa mereka kendalikan, api sulit dipadamkan. Itu baru dugaan kami saja. Tapi biasannya kebakaran itu karena ulah manusia sendiri," katanya saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (21/8/2015).
Johni mengatakan, api yang terbakar sejak kemarin itu malah semakin membesar dan mengarah ke selatan dari awal titik api berasal. "Kebakaran yang terjadi sejak pukul 09.00 WIB kemarin, sampai saat ini belum bisa dikendalikan. Malahan api merembet ke arah selatan," paparnya.
Menurut Johni, pihaknya masih terus berusaha memadamkan api agar tidak membesar dan semakin meluas. Tim gabungan yang terdiri dari Perhutani hingga masyarakat peduli lingkungan dilibatkan untuk memadamkan api.
Sulitnya medan di lokasi membuat pihaknya tak mungkin membawa alat pemadam model semprotan ke lokasi kebakaran, sehingga cara tradisional seperti memadamkan api dengan cara dipukul menggunakan ranting serta membuat selokan untuk mencegah api tak merembet, terpaksa dipilih.
"Sebenarnya, kami punya alat pemadam dengan cara disemprotkan sebanyak dua buah. Tapi siapa yang kuat memanggul alat yang kapasitas isinya sekira 20 liter. Jadi kita pakai cara tradisional untuk memadamkan. Tapi, dua alat ini tetap kita siagakan di bawah," ungkapnya.
Sedangkan jenis pohon yang terbakar, Johni mengaku belum menerima laporan sama sekali. Laporan yang diterimanya, api hanya melahap alang-alang saja. Meski begitu, pihaknya akan tetap berusaha agar kebakaran tidak melahap pepohonan di lereng Gunung Lawu.
"Total berapa luas yang terbakar, belum bisa kami ketahui. Termasuk kerugian itu pun belum bisa kami inventarisir. Tapi dari laporan sementara, kebakaran itu hanya membakar alang-alang saja. Sedangkan pohon-pohon di lereng Lawu, belum diketahui apakah juga ikut terbakar atau tidak," pungkasnya.
