Seorang pendaki hilang saat mendaki Gunung Penanggungan di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Diduga korban hilang di pos puncak bayangan Gunung Penanggungan saat mencari sinyal handphone. Hingga kini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian dengan menyisir wilayah Gunung Penanggungan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pendaki tersebut bernama Rifki Pangestu (16), warga Jemundo, Kabupaten Sidoarjo. Ia merupakan siswa kelas XI SLTA di Jalan Sawunggaling, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Saat itu korban berangkat mendaki bersama 11 temannya sesama pelajar. Mereka melakukan pendakian melelaui Pos Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada senin 1 Juni 2015, pukul 09.00 WIB.
Saat berada di bukit puncak bayangan Gunung Penanggungan, korban berpamitan kepada teman-temannya yang saat itu sedang mendirikan tenda untuk pergi mencari sinyal handphone.
Namun hingga Selasa 2 Juni pagi, korban tidak juga kembali ke tenda. Kemudian, 10 temanya turun ke Pos Tamiajeng untuk melaporkan kejadian korban yang menghilang.
Sementara itu, proses pencarian masih dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Tim terdiri dari SAR Surabaya, PMI Kabupaten Mojokerto, polisi, dan relawan dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Proses pencarian korban dengan cara membagi tim menjadi dua regu untuk menyisir jalur pendakian menuju Puncak Penanggungan. Selain itu, pencarian akan difokuskan di titik-titik rawan pendakian. Titik tersebut mulai puncak bayangan hingga jalur menuju Pos Tamiajeng.
Rizky Pangestu, 16, seorang pendaki Gunung Penanggungan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang sempat hilang ditemukan selamat. Rizky ditemukan tim Basarnas dalam kondisi lemah. "Korban ditemukan tim Basarnas beserta relawan lainnya di atas Pos III pada pukul 10.00 WIB dalam kondisi lemah," kata seorang petugas Basarnas Johan, kepada wartawan, Rabu (3/6/2015) siang.
Rizky merupakan warga Desa Jumendo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perkapalan, Kecamatan Buduran, itu mendaki bersama 10 rekannya, Senin (1/6/2015). Setelah muncak, Rizki pamit turun untuk mendapatkan sinyal ponsel, Selasa sore. Karena tak muncul, rekan korban mencarinya dan mendirikan tenda bayangan.
"Saat ditemukan, korban hanya bertelanjang dada dan memakai celana pendek. Korban dalam pemulihan di Puskesmas Trawas karena diduga mengalami hipotermia setelah dinyatakan hilang pada Selasa pukul 23.00 WIB," pungkasnya.