Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, diperkirakan bakal mengalami erupsi hingga lima tahun ke depan. Hal itu dikatakan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
Sutopo mengatakan, kini pemerintah tengah menyiapkan relokasi hunian permanen yang aman bagi korban bencana gunung sinabung. "Perlu adanya tempat evakuasi terakhir ke bebeapa wilayah yang aman. Ada lahan yang sudah disediakan Pemda yang bisa dijadikan untuk hunian permanen," ujar Sutopo pada Senin, 6 Juli 2015.
BNPB, kata Sutopo sudah mengeluarkan dana Rp150 miliar untuk alokasi pembangunan hunian baru bagi pengungsi Gunung Sinabung. Terdapat tiga desa dengan 370 Kepala Keluarga yang menjadi desa rawan erupsi Sinabung.
Desa tersebut, yaitu Sukameriah, Bekerah dan Simacem. Kini, lanjut Sutopo, sudah 112 rumah yang sudah jadi, sedangkan sisanya akan selesai pada Agustus 2015 mendatang. "Permasalahannya adalah lahan pertaniannya belum selesai," kata Sutopo. Sedangkan sisanya, yakni 1.638 kepala keluarga di empat desa akan direlokasi tahun berikutnya.
Gunung Sinabung (bahasa Karo: Deleng Sinabung) adalah gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Sinabung bersama Gunung Sibayak di dekatnya adalah dua gunung berapi aktif di Sumatera Utara dan menjadi puncak tertinggi di provinsi itu. Ketinggian gunung ini adalah 2.460 meter.
Gunung ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600, tetapi mendadak aktif kembali dengan meletus pada tahun 2010. Pada 27 Agustus 2010, gunung ini mengeluarkan asap dan abu vulkanis. Pada tanggal 29 Agustus 2010 dini hari sekitar pukul 00.15 WIB (28 Agustus 2010, 17.15 UTC), gunung Sinabung mengeluarkan lava. Letusan terakhir gunung ini terjadi sejak September 2013 dan berlangsung hingga kini.