Seribu lebih rambu jalur evakuasi telah terpasang di tiga kabupaten wilayah terdampak letusan Gunung Raung, Jawa Timur, yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Kabupaten Jember.
Rambu-rambu tersebut sebagai penunjuk jalan menuju wilayah aman dari letusan Gunung Raung. Rambu-rambu penunjuk jalan itu kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim, Sudarmawan, dipasang di pertigaan dan perempatan jalan kecamatan maupun desa.
"Rambu yang dipasang, berupa gambar panah serta gambar orang berlari, dan dilengkapi tulisan 'arah evakuasi'," kata Sudarmawan, Minggu (5/7/2015).
Masing-masing daerah disuplai rambu masing-masing lebih dari 400 unit sejak kemarin. Pengiriman rambu-rambu tersebut bersamaan dengan dikirimnya ribuan masker untuk disebar kepada ratusan ribu penduduk di sekitar Gunung Raung.
Rambu-rambu jalur evakuasi dipasang berdasarkan hasil update peta kontijensi jalur evakuasi Gunung Raung. Berdasarkan update peta kontijensi, ada 33 jalur evakuasi untuk keluar menuju wilayah aman dari tiga daerah terdampak.
Hasil update peta kontijensi juga menyebutkan bahwa daerah rawan terkena dampak letusan ada di Banyuwangi yang meliputi 18 desa dan tersebar di 5 kecamatan. Kemudian Kabupaten Bondowoso di 4 desa di 2 kecamatan, dan di Kabupaten Jember di tiga desa yang berada di 1 kecamatan.
Awal pekan lalu, gunung setinggi 3.332 mdpl (meter di atas permukaan laut) itu statusnya ditingkatkan menjadi siaga. Peningkatan status menyusul meningkatnya aktivitas kegempaan gunung tersebut. Secara kasat mata, gunung juga menyemburkan asap pekat dan lava pijar yang terlihat jelas saat malam hari. Tidak hanya itu, suara gemuruh juga terdengar hingga ratusan kilometer dari pusat kawah. - kompas