Ratusan orang dari empat kabupaten di Jawa Tengah dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang melanda Taman Nasional Gunung Merbabu.
Sarwa Pramana, selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, mengatakan mendapat bantuan dari TNI, Polri, serta masyarakat dari Kabupaten Magelang, Kabupaten Klaten, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Boyolali.
Mereka baru dikerahkan sejak pagi mengingat upaya pemadaman api dihentikan pada malam hari karena kondisinya berbahaya.
“Tiupan angin sangat kencang tadi malam. Arahnya ke bawah, mendekati rumah penduduk,” kata Sarwa kepada wartawan BBC Indonesia, Jerome Wirawan.
Kebakaran di Gunung Merbabu dilaporkan mulai berlangsung pada Rabu sore (19/08) lalu. Sejak saat itu, berdasarkan pantauan BPBD Jawa Tengah, api ditaksir telah melalap sedikitnya 25 hektare lahan. Adapun penyebabnya hingga saat ini belum diketahui.
Menurut Sarwa, upaya pemadaman masih sulit dilakukan karena lokasi kebakaran berada pada ketinggian 1.700- 2.000 meter dari permukaan laut. Cuaca yang tidak menentu juga menjadi tantangan.
Koordinator Perlindungan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Kurnia Adi Wirawan, menyatakan empat rute jalur pendakian ke Merbabu ditutup sementara demi keamanan.
Kebakaran di Gunung Merbabu bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, pada 2011 dan 2014, insiden kebakaran serupa telah menerjang ratusan hektare lahan.
Dua kejadian tersebut berlangsung pada periode September hingga Oktober.