Seorang turis warga negara Swiss meninggal dunia di Kawah Ijen Banyuwangi. Johann Josef Brunner (66) meninggal dunia ketika mendaki Gunung Ijen, Selasa (1/9/2015). Meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Islam Banyuwangi, namun nyawa wisatawan tersebut tak tertolong.
Kematian wisatawan ini diduga gara-gara terpeleset setelah terhalang kabut tebal di lereng gunung. Korban tewas di lokasi kejadian. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Dari informasi yang dihimpun, saat itu korban mendaki Gunung Ijen bersama istrinya Brunner Thoma Marlise (63), serta ditemani seorang pemandu, Nik. Baru 1 Km mendaki, kabut tebal muncul. Korban akhirnya memutuskan membatalkan pendakian dan memilih turun.
Nahasnya, saat berjalan korban terpeleset, lalu jatuh. Kepalanya membentur batu. Nyawa korban tak tertolong. Korban akhirnya dievakuasi ke RS Islam Banyuwangi, selanjutnya disemayamkan di Persemayaman Mitra Abadi, Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi. "Jenazah sudah siap dikremasi. Hanya menunggu proses administrasi," kata Tini Wahyuningsih, staf Persemayaman Mitra Abadi.
Sementara itu, istri korban Brunner Thoma Marlise menerima kejadian tersebut dengan membuat surat pernyataan. Sementara, hasil pemeriksaan medis juga tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Informasinya, sebelum ke Banyuwangi, korban sempat berkunjung ke Jember selama 4 hari untuk melihat Jember Fashion Carnaval (JFC) dan satu hari di Malang.