Dalam tiga hari terakhir ada tiga pendaki yang menjadi korban "keganasan" gunung tertinggi di Pulau Jawa ini. Setelah Daniel Saroha (31), warga Kampung Bojong Jengkol, Desa Cilebut Barat, Bogor, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang sejak Senin 10 Agustus 2015, belum ditemukan hingga petang ini. Kini ada dua korban pendaki lainnya yang mengalami kecelakaan.
Belum jelas bagaimana kronologinya, yang pasti satu korban meninggal dunia dan satu korban lagi mengalami patah kaki. Korban meninggal atas nama Dania Agustina Rahman (19), warga Jalan AR Hakim Perbata, No 04, RT 04 RW 04, Kelurahan Benteng, Kecamatan Waudoyong, Sukabumi, Jawa Barat. "Jenazah dievakuasi ke RSU Lumajang," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Rabu (12/8/2015) malam.
Sementara itu, satu korban lainnya saat ini sedang dalam perjalanan menuju RSSA Malang karena mengalami patah kaki. Kepala BB TNBTS menyatakan open SAR dimulai besok pagi sampai dengan survivor atas nama Daniel ditemukan.
Dania Agustina Rahman (19) meninggal dunia saat mendaki Gunung Semeru, 11 Agustus. Berdasarkan data dari Pos Ranupane, dia beralamat di Jalan AR Hakim No 4 RT 04 RW 04 Klurahan Benteng, Sukabumi, Jawa Barat. Jenazah Dania dalam proses evakuasi ke Pos Ranupane.
Informasi yang dihimpun Tribun, Dania adalah mahasiswi Universitas Pasundan (Unpas) Bandung jurusan Teknik Industri angkatan tahun 2014. Belum diketahui, apakah Dania mendaki bersama tim dari kampus atau sendiri. Namun informasi dari grup Pendaki Indonesia, diketahui Dania sering beraktivitas alam bebas bersama kelompok Baraya Sukabumi. Hingga kini, belum ada konfirmasi dari pihak Kampus Unpas soal Dania.
Diberitakan Surya, Kamis (13/8) ini operasi SAR digelar. Pencarian melibatkan sejumlah pihak antara lain Basarnas Jember dan Surabaya, juga pecinta alam di Kabupaten Lumajang dan porter Gunung Semeru.
"Tadi kami berangkatkan 10 orang anggota Basarnas Jember, ada juga dari Surabaya. Mulai besok dilakukan Open SAR," ujar Rudi Prahara, koordinator Basarnas Jember. Sebelumnya, Daniel Saroha (31) pendaki asal Bogor, juga dilaporkan hilang di Gunung Semeru dan sampai saat ini belum ditemukan. (mac/tribunjabar)