Delapan Pendaki Terjebak di Gunung Raung

Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi itu statusnya masih waspada atau level II sejak 24 Agustus 2015, sehingga batas maksimal pendakian hanya sampai 2 kilometer dari puncak. "Status Gunung Raung waspada, sehingga pendaki seharusnya tidak boleh naik ke puncak karena berbahaya," katanya. Setidaknya ada 8 pendaki asal Jember dikabarkan terjebak di Gunung Raung, Jawa Timur. Rata-rata pendaki itu masih berstatus pelajar SMA.

“Salah satu orang tua pendaki menelepon saya dan memberitahukan bahwa anaknya bersama teman-temannya terjebak di Gunung Raung karena ada badai,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo, di Jember, Senin (08/02/2016). "Beberapa nama pendaki yang dikabarkan terjebak itu yakni Wahyu, Alvian, Nico, Sulton, Yudha, Fandi, dan satunya pelajar perempuan. Itu nama-nama yang masuk ke BPBD Jember," paparnya.

Menurut keterangan orang tua pendaki, sejumlah pelajar SMA itu melakukan pendakian ke puncak Gunung Raung dan tiba-tiba ada badai menerjang saat turun, sehingga mereka tersesat di sana. “Para pendaki itu belum bisa turun dan suhu udara di sana sangat dingin, sehingga kekhawatiran orang tuanya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kram perut dan sebagainya,” ungkapnya.

Mengetahui hal tersebut BPBD Jember langsung melakukan koordinasi dengan tim Basarnas terkait dengan terjebaknya delapan pendaki pelajar asal Jember itu. “Beberapa nama pendaki yang dikabarkan terjebak itu yakni Wahyu, Alvian, Nico, Sulton, Yudha, Fandi, dan satunya pelajar perempuan. Itu nama-nama yang masuk ke BPBD Jember,” paparnya. “Status Gunung Raung waspada, sehingga pendaki seharusnya tidak boleh naik ke puncak karena berbahaya,” tambahnya.

Dari Informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah pendaki yang terjebak tersebut sedang dievakuasi turun Gunung Raung, namun beberapa pendaki masih berada di atas karena cuaca buruk. Sekedar informasi saja bahwa Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi itu statusnya masih waspada atau level II sejak 24 Agustus 2015, sehingga batas maksimal pendakian hanya sampai 2 kilometer dari puncak.
 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design