Musim liburan dan pendakian gunung telah dimulai. Di media sosial seperti Instagram, banyak bertebaran foto-foto para pendaki berlatar belakang panorama gunung yang dibagikan diakun pribadi mereka atau komunitas pencinta alam. Foto-foto yang dibagikan itu menampilkan keindahan alam khas gunung yang tidak bisa diwakilkan dengan kata-kata pesonanya. Salah satunya di Gunung Penanggunan.
Namun, sayangnya anugerah Tuhan itu tidak diseimbangkan dengan sikap manusia yang seharusnya dapat bertindak arif dan bijaksana pada alam. Rombongan pendaki tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan dirinya pecinta alam justru berlaku sebaliknya. Para pendaki meninggalkan sampah plastik hingga puntung rokok.
Puntung rokok berserakan dimana-mana dan justru banyak di Puncak Gunung Penanggunan. Padahal Gunung yang berada di Jawa Timur tersebut sangat sempurna panorama alamnya. Dari ketinggian 1.653 mdpl, pendaki dapat melihat empat buah bukit yang menawan, seperti Bukit Bekel 1.238 meter, Bukit Gajah Mungkur 1.084 meter, Bukit Sarah Klopo 1.235 meter, dan Bukit Kemuncup 1.238 meter.
Puncak gunung yang seharusnya jadi tempat teristimewa untuk memandangi keempat bukit yang berada di sekitar gunung, lokasi ternyaman untuk menyatu dengan alam, justru jadi asbak bagi pendaki-pendaki yang hanya bisa menyombongkan diri karena telah menaklukan puncak gunung, bukan bersahabat dengan alam. Walaupun sampah rokok lebih mudah terurai daripada plastik, tetap saja sampah.
Padahal sebelum pendaki melakukan pendakian, petugas telah mengingatkan agar membawa kembali sampah dari kemasan atau bungkus, tapi melihat hal seperti ini, sepertinya memang butuh sebuah teguran keras pada pendaki yang tidak bertanggung jawab agar gunung tidak lagi dijadikan tempat sampah dari mereka yang mengaku pencinta alam, namun nyatanya hanya penikmat alam. - Okezone
