Misteri Mayat Pendaki Wanita di Gunung Andong

Siapa Pendaki Wanita di Gunung AndongGunung Andong adalah sebuah gunung bertipe perisai di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gunung ini belum pernah mempunyai aktivitas meletus. Gunung Andong terletak di antara Ngablak dan Tlogorjo, Grabag dan berketinggian sekitar 1.463 m. Gunung Andong merupakan salah satu dari beberapa gunung yang melingkari Magelang. Berdampingan dengan gunung Telomoyo, gunung ini berada di perbatasan wilayah Salatiga, Semarang, dan Magelang.

Sesosok jasad perempuan dengan kepala terpisah ditemukan warga di lereng Pegunungan Andong, tepatnya di Dusun Kembangan, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/10/2015) malam. Sontak penemuan itu menggegerkan warga sekitar. Informasi yang dihimpun Kompas.com, jasad itu pertama kali ditemukan oleh Sabit (45), petani setempat yang sedang mencari rumput di areal semak belukar di Petak 26I Resor Pemangku Hutan (RPH) Pagergunung, PKPH Ambarawa, KPH Kedu Utara.

Melihat jasad yang tergeletak, Sabit lalu memanggil rekannya, Muhsiati (45), untuk ikut mengecek. "Setelah dicek, kondisi jenazah mengenaskan. Kepalanya sudah terpisah dari badan, membusuk dan sudah ada belatung. Kemungkinan korban meninggal lima hari sebelum ditemukan," kata AKP Edi Sukrisna, Kepala Sub Bagian Humas Polres Magelang, Senin (5/10/2015).

Edi melanjutkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan sekitar 8,6 meter dari jalan setapak. Lokasi tersebut berada di ketinggian sekitar 1000 meter dari permukaan laut (mdpl) atau sekitar satu kilometer dari puncak Gunung Andong. Kepala korban ditemukan sekitar 2,2 meter dari lokasi penemuan badan. Sementara dari hasil pemeriksaan, papar Edi, tinggi jasad sekitar 160 centimeter dari ujung kaki sampai pangkal leher.

Polisi tidak menemukan identitas apapun pada jasad korban. Korban diketahui menggunakan baju motif lurik warna biru merah abu–abu, mengenakan celana panjang jeans warna biru, celana dalam warna merah muda, bra motif bunga warna ungu, memakai kaos tangan bergaris warna biru. Tidak jauh dari korban juga ditemukan tas wanita berwarna pink tua berisi tisu, pewangi dan beberapa peralatan mandi.

"Identitas korban dan penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. Kami belum bisa menyimpulkan apakah korban merupakan korban pembunuhan atau karena diserang binatang buas," beber Edi. Hingga saat ini, jasad korban masih berada di RSUP dr Sardjito Yogyakarta guna dilakukan otopsi. Polisi mengimbau kepada masyarakat apabila merasa kehilangan keluarga, kerabat atau teman dengan ciri-ciri tersebut maka segera melaporkan ke aparat kepolisian terdekat.

Satu tujuan wisata alam di lereng Gunung Andong yang dapat disinggahi adalah Hutan Wisata Mangli. Hutan Mangli secara administrasi pengelolaan hutan berada di bawah tanggung jawab RPH Pager Gunung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Ambarawa yang merupakan salah satu BKPH di wilayah KPH Kedu Utara.

Letak Hutan Mangli tidak jauh dari akses utama jalan Jogja-Semarang, yaitu dengan jalan beraspal melalui wilayah Kecamatan Ngablak. Di kanan kiri jalan terdapat gerumbulan perdu dan rumpun tanaman cengkeh sisa masa kolonial yang masih bertahan. Beraneka rupa rumpun bambu juga memagari kanan dan kiri jalan dengan beragam jenis, mulai bambu petung, apus, legi, wulung, hingga ampel. Beberapa bagian terasiring dimafaatkan warga untuk menanam komoditas sayuran seperti kubis, wortel, kacang panjang, terong, hingga lombok dan jetsin.

Meskipun aslinya termasuk hutan alam hujan tropis, akan tetapi vegetasi pepohonan utama yang ada di hutan Mangli adalah tanaman pinus. Terdapat bumi perkemahan Mangli, yang terhampar di pelataran lembah di sela-sela batang pohon pinus. Kawasan perkemahan yang cukup luas dilengkapi dengan fasilitas MCK.
 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design