Wacana Kereta Gantung Menuju Gunung Rinjani

Pendaki dan Edelweiss Gunung RinjaniBupati Lombok Tengah HM Suhaili FT berencana untuk membangun akses kereta gantung di Gunung Rinjani untuk memudahkan pendakian. Jika disetujui pemerintah pusat, pembangunan kereta gantung nantinya akan bekerjasama dengan investor dari China, yang dalam presentasinya akan membangun kereta gantung dari kebun kopi Desa Lantan menuju Gunung Rinjani.

Kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Gunung Rinjani terus meningkat setiap tahunnya. Diharapkan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke gunung dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani itu. Dikutip dari data resmi pengelola, sepanjang 2016, sebanyak 91 ribu wisatawan telah berkunjung, dari total 3 juta wisatawan yang datang ke Lombok.

Greenpeace Indonesia juga merasa keberatan dengan rencana pembangunan kereta gantung di Gunung Rinjani. Bagi organisasi lingkungan global itu, pengembangan wisata di taman nasional tidak boleh mengurangi fungsi pokok taman nasional, yaitu sebagai kawasan pelestarian alam, seperti yang diatur dalam UU No.5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Minggu (9/7) pagi, Mori Hanafi, Wakil Ketua DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) bertemu dengan sejumlah pendaki di Kantor Taman Nasional Gunung Rinjani di Kecamatan Sembalun.Beberapa saat sebelum para pencinta alam ini melakukan pendakian, mereka sempat mengeluarkan unek-unek tentang wacana bahwa di kawasan gunung legendaris dunia ini akan dibangun sarana kereta gantung menuju Danau Segara Anak di kompleks Rinjani.

“Dari gunung kami mendapatkan sesuatu yang berharga yang selama ini kita lupakan dalam kehidupan kita yang normal yang serba ada,” kata Faozan, tracker (pendaki) dari salah satu kampus di Surabaya, Jawa Timur. Faozan datang bersama dua temannya, Rijal dan Aan. Mereka cukup lama mempersiapkan diri untuk menaklukkan puncak Gunung Rinjani, setelah menyisir sejumlah gunung lain di tanah air.

“Terakhir kami mendaki Semeru. Untuk Gunung Rinjani, kami siapkan cukup waktu, karena kami sudah mendengar nama besar gunung ini. Gunung yang disakralkan dan sangat menantang semangat para tracker,” tambah Rijal, rekannya. Gunung adalah tempat berkontemplasi, tempat mendapatkan inspirasi.

“Kalau semua disiapkan di gunung, apalagi kami dengar Gunung Rinjani mau dibangun kereta gantung menuju ke sana, ini sungguh inisiatif yang tak cerdas. Tak ada lagi tantangan di Rinjani. Kami akan mengabari teman-teman pendaki lainnya agar jangan datang ke Rinjani yang sudah tak menantang itu,” tegas Faozan.

Mendaki itu, kata Faozan, adalah semacam ibadah. “Apa yang kami cari di gunung? Ibarat puasa, kita banyak meninggalkan hal yang serba ada. Nah, kereta gantung itu adalah perusak ‘ibadah’ para pendaki,” ujarnya. Ia menambahkan, saat puncak gunung dicapai dengan berbagai kesulitan, di situlah puncak kebahagiaan para pendaki sejati.

Sementara Mori Hanafi lebih banyak menyerap aspirasi sejumlah pendaki. “Saya tampung ini semua. Saya memang sengaja datang ke Sembalun khusus untuk mendengar tanggapan masyarakat dan pemanfaat Gunung Rinjani,” ucap Mori.
 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design